“Helloword” Sebuah Statemen Bismillah di Dunia IT

ell, OK guys… “Biarkan Jarimu Berbicara” setidaknya itulah sebuah ungkapan untuk menggambarkan betapa menulis dapat mewakili sebuah ide dalam kepala kita. Rasanya sudah bertahun-tahun saya tidak pernah melakukan aktivitas blogging. Jaman sudah berubah, sepertinya micro blogging adalah pilihan yang populer untuk pengguna internet diseluruh dunia. Dulu ketika internet hanya bisa diakses dengan menggunakan beberapa perangkat tertentu seperti laptop atau PC, blogging murni atau legacy blogging atau blogging saja merupakan aktivitas yang populer diantara netizen.

Budaya blogging kini telah bergeser, blogging yang semula dilakukan dengan menulis beberapa paragraf dan perlu “konsentrasi tingkat dewa” untuk mengarang tulisan, kini bisa dilakukan dengan hanya menulis beberapa kata saja, tanpa perlu pikir panjang, tanpa perlu ketrampilan menulis, dll. Intinya semuanya serba instan. Kenikamatan blogging “instan” inilah yang menyebabkan pengguna layanan blogging tidak perlu lagi berpikir panjang dalam menulis, hal ini juga berimbas pada peningkatan jumlah pengguna micro blogging. Dulu bisa dikatakan pemilik blog adalah orang-orang tertentu yang punya hobi menulis, saat ini micro blogging dapat dimiliki oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, ABG, orang dewasa atau bahkan manula.
Micro blogging juga telah melahirkan budaya baru seperti “update status”, sampai dengan “perang status”. Melalui tulisan ini saya hanya ingin bernostalgia bagaimana rasanya melakukan legacy blogging di jaman micro blogging :). Tulisan ini hanyalah sebuah tulisan “Helloword” untuk sebuah aktivitas blogging murni yang sudah lama saya tinggalkan, dengan beberapa opini yang tentunya bersifat pribadi (tidak ada maksud untuk menyinggung pihak manapun). Semoga “Helloword” ini menjadi sesuatu yang barokah dan istiqomah, hehehe 😀